Hay sobat, di artikel kali ini saya akan coba jelaskan mengenai apa itu algoritma pengulangan (LOOPING), jenis-jenis pengulangan dan contoh kasus serta pemecahan masalah algoritma pengulangan seperti menggunakan pencacah naik maupun pencacah turun.
Memang salah satu yang dipelajari di algoritma dan pemrograman dasar adalah pengulangan atau istilah lainnya looping, bukan hanya di algoritma saja, ternyat konsep looping ini digunakan juga di berbagai bahasa pemrograman dan konspe dasarnya adalah algoritma pengulangan.
Anda mungkin sudah tau struktur pengulangan namun belum tau apa maksud algoritma pengulangan ini, kapan harus menggunakan pengulangan dan untuk apa fungsinya, untuk pemula yang baru terjun ke dunia bahasa pemrograman hal semacam ini bisa dimaklumi, tapi disini saya akan jelaskan mengenai algoritma pengulangan ini secara detail sehingga bukan hanya tau pengertiannya saja, anda juga akan tau fungsinya, kapan harus menggunakan pengulangan dan apa maksud dari pengulangan itu sendiri.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai pengulangan anda harus tau dan paham mengenai konsep dasar algoritma, dan juga sudah mengenal tipe data dan variable, selain itu anda saya anggap sudah paham struktur dasar dari algoritma sehingga akan lebih mudah untuk memahami contoh kasus yang akan disajikan di artikel ini.
Apa itu Pengulangan?
Pengulangan atau disebut sebagai looping adalah instruksi khusus dalam bahasa pemrograman dan algoritma yang digunakan untuk mengulang beberapa perintah sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan. tujuannya adalah untuk mempermudah pengerjaan program dan untuk mempersingkat instruksi program. dengan pengulangan instruksi program yang seharunya ditulis dengan jumlah baris yang banyak bisa dipersingkat.Instruksi Pengulangan dalam Algoritma
1. Pengulangan menggunakan FOR
For i ← nilai_awal to nilai_akhir do
Statement
Endfor
Contoh:
Buatlah algoritma untuk mencetak tulisan "Algoritma Menyenangkan" sebanyak 100 baris maka instruknya adalah:
Jawab:
program looping_for
DEKLARASI
i:integer
ALGORITMA:
for i ← 1 to 100 do
writeln('Algoritma Menyenangkan')
endfor
2. Penggulangan menggunakan Instruksi While DO
Format:
while kondisi do
pernyataan
endwhile
Contoh Kasus:
Buatlah algoritma untuk mencetak tuliasan angka 1 sampai 100
Jawaban:
promgram looping
DEKLARASI
var i:integer
ALGORITMA:
i ← 0
while i <100 do
writeln ('angka ke', i)
i ← i+1 {pencacah naik}
endwhile
3. Pengulangan dengan Menggungakan Repeat Until
Format:
repeat
statement
pencacah naik atau pencacah turun until kondisi
contoh kasus:
Buatlah algoritma untuk mencetak tulisan Hello World sebanyak 1000 baris.
Jawab:
program cetak
DEKLARASI
i:integer
ALGORITMA:
i ← 1 {isi nilai awal variable i dengan angka 1)
repeat write ('Hello World') i ← i+1
until i<=1000
Kapan Harus menggunakan Instruksi pengolangan di dalam algoritma?
Pengulangan dengan Pencacah Naik
Jawab:Pengulangan yang digunakan di algorirma di atas disebut pengulangan pencacah naik karena dimulai dari angka 1 terus naik sampai angka 1.000. bisa juga menggunakan Repeat Until atau While DO.
algoritma pencacah_naik
DEKLARASI
i:integer
ALGORITMA:
for i ← 1 to 1000 do
writeln ('Teknologi Modern');
endfor
Pengulangan dengan Pencacah Turun
Pengulangan pencacah turun yaitu kodisi pengulangan yang dimulai dengan kondisi nilai pencacah dari besar ke kecil. sesuai dengan jumlah yang diinginkan.Contoh: buat algoritma untuk mencetak tulisan "Teknologi HP Modern" sebanyak 1000 baris.
Jawab:
algoritma cacah_turun
DEKLARASI
i:integer
ALGORITMA:
i ← 1000 {nilai pencacah awal 1000 dimasukan ke variable i}
repeat writeln ('teknologi HP Modern')
i ← i-1 {turunkan pencacah}
until i<1