35 Contoh Soal UAS/PAS Bahasa Inggris Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban Lengkap untuk siswa SMA/MA/SMK/MAK

Mengenal Jenis-jenis Kipas Angin Beserta Penggunaannya Masing-masing

Penggunaan kipas angin bagi sebagian orang merupakan suatu kebutuhan yang amat diperlukan, terutama saat menjelang musim kemarau maka kipas angin akan menjadi alternatif penyejuk udara baik di rumah maupun di tempat umum lainnya.

Kipas angin tidak dapat menurunkan suhu ruangan layaknya pada AC (air conditioner), melainkan hanya menggerakkan udara di sekitar ruangan sehingga ruangan terasa sejuk disaat suhu ruangan sedang panas.

Kipas angin dapat menghembuskan angin karena adanya perputaran baling-baling yang digerakkan oleh suatu motor penggerak (dinamo listrik).

Terdapat berbagai jenis kipas angin yang dapat kita temui di pasaran, jenis kipas angin tersebut dibedakan dari segi bentuk, fungsi, ukuran dan tempat pemasangannya.

Jenis-jenis kipas angin tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Kipas Angin Meja (Desk Fan / Table Fan)

Source images : bhinneka.com
Kipas angin meja (Desk Fan / Table Fan) merupakan kipas angin yang berukuran kecil, ukuran pada umumnya sekitar 14 inch, sehingga dapat diletakkan diatas meja serta dapat dipindah-pindahkan (portable) sesuai dengan kebutuhan kita.

Karena bentuknya yang minimalis, maka daya jangkau hembusan anginnya tidak cukup lebar, Oleh karena itu kipas ini sangat cocok jika digunakan diatas meja atau pada tempat yang sempit.

2. Kipas Angin Duduk (Floor Fan)
Source images : tokopedia.com
Kipas angin duduk (Floor Fan) merupakan kipas angin yang memiliki ukuran lebih besar dibanding kipas angin meja (Desk Fan / Table Fan), dan untuk penggunaannya biasanya diletakkan diatas lantai sesuai dengan sebutannya yaitu floor fan.

Di pasaran kipas jenis ini terdapat dua macam jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu berbahan plastik padat dan bahan logam besi.
Pada beberapa model untuk kipas angin jenis ini, terdapat fitur dapat memutar 360 derajat serta pada bagian depan kipas bisa berpaling ke arah kanan dan kiri.

Ukuran diameter baling-balingnya berkisar antara 14-20 inch. Kipas angin duduk memiliki bentuk yang tidak terlalu tinggi dan dapat dipindah-pindah (portabel) sesuai dengan kebutuhan kita.

3. Kipas Angin Berdiri (Standing Fan)
Source images : blibli.com
Kipas angin berdiri (Standing Fan) merupakan jenis kipas angin yang dirancang untuk menjangkau tempat tinggi yang tidak bisa dijangkau oleh kipas duduk, kipas ini dilengkapi dengan tiang penyangga untuk menopang bagian atas kipas angin tersebut. Tiang penyangga tersebut juga dapat diatur ketinggiannya sesuai dengan kebutuhan kita.

Seperti namanya, kipas angin ini penggunaannya dipasang berdiri di atas lantai, kipas angin ini dapat dipindah-pindah (portabel) sesuai dengan kebutuhan kita.

4. Kipas Angin Dinding (Wall Fan)
Source images : aliexpress.com
Kipas angin dinding (Wall Fan) adalah jenis kipas angin yang dirancang khusus untuk dapat ditempelkan di dinding, kelebihan dari kipas angin dinding adalah dapat dipasang dengan ditempel atau digantung di dinding, sehingga tidak membuat ruangan menjadi sempit (tidak memakan banyak tempat).

Karena tidak memakan banyak tempat, sehingga membuat kipas model dinding lebih sering dipilih untuk dipasang pada tempat umum, seperti pada masjid, rumah makan, pertokoan dan masih banyak lagi tempat lainnya. Meski pemasangannya harus tetap terpasang pada dinding, kipas jenis ini masih tergolong kipas portabel (dapat dipindah-pindah).

5. Kipas Angin Langit-langit (Ceiling Fan)
Source images : blibli.com
Kipas angin langit-langit (Ceiling Fan) merupakan jenis kipas angin dengan ukuran baling-baling yang besar, namun tidak memiliki pelindung atau tutup baling-baling, jadi daun kipasnya berputar tanpa ada pelindung apa pun.

Karena ukuran baling-baling yang besar, sehingga angin yang dihasilkan lebih kuat serta jangkauan hembusan angin yang diciptakannya juga sangat luas jika dibandingkan dengan jenis kipas angin lainnya.

Karena pemasangannya terletak di atas atau di langit-langit (plafon), maka hembusan anginnya mengarah langsung dari atas ke bawah. Kipas jenis ini sangat cocok untuk dipasang di bagian tengah pada suatu ruangan yang cukup luas.

6. Kipas Angin Multi-fungsi
Source images : tokopedia.com
Kipas angin multifungsi adalah jenis kipas angin yang dapat digunakan baik di dinding maupun lantai dengan penyangga (berdiri) atau tanpa penyangga (duduk), karena jenis kipas ini memang dirancang untuk dapat menjadi kipas angin duduk (Floor Fan), kipas angin berdiri (Standing Fan) dan kipas angin dinding (Wall Fan).

Model kipas angin yang satu ini sangat praktis digunakan bagi anda yang ingin memakai kipas untuk berbagai fungsi penempatan atau kebutuhan lainnya.

7. Kipas Angin Mini Portable
Source images : tokopedia.com
Jenis kipas angin ini banyak dijumpai dipasaran, ukurannya terbilang kecil (mini), dan pada umumnya menggunakan energi listrik dari baterai sebagai penggeraknya.

Selain menggunakan baterai yang dapat dicas ulang, ada beberapa dari produk kipas ini yang bisa bergerak dengan dicolokkan pada lubang USB. Namun jenis kipas ini hanya dapat digunakan perorangan, hal ini karena hembusan anginnya yang tidak cukup besar.

Karena ukurannya yang terbilang kecil (mini), serta dapat berjalan dengan baterai atau menggunakan USB, maka kipas ini sangat cocok digunakan saat sedang bepergian, karena dengan ukurannya yang mini sehingga dapat dibawa kemana-mana.

8. Kipas Angin Ventilasi (Exhaust Fan)
Source images : bukalapak.com
Exhaust Fan adalah jenis kipas angin yang biasa terpasang di dalam tembok atau dinding seperti layaknya jendela, meskipun ada juga yang hanya ditempatkan di samping jendela. Kipas jenis ini berfungsi sebagai ventilasi udara pada sebuah ruangan.

Kipas angin ini umumnya dilengkapi dengan dua arah putaran pada baling-balingnya sehingga terdapat dua fungsi yaitu, untuk menghembuskan udara dari dalam ke luar ruangan, atau sebaliknya untuk menghembuskan udara luar ke dalam ruangan.

Dalam penggunaannya, kipas ini sering dipasang pada tempat yang membutuhkan ventilasi udara yang bagus, misalnya pada kamar WC atau toilet. Atau bahkan sangat cocok jika digunakan bersama AC, untuk membagi udara sejuk dari ruangan ber-AC ke ruangan lain yang tak ber-AC.

9. Kipas Angin Model AC (Air Cooler)
Source images : blibli.com
Air Cooler merupakan jenis kipas angin yang hembusan anginnya cukup dingin hampir menyerupai AC. Oleh karena itu, kipas angin model ini sering disebut AC portabel, yaitu AC yang dapat dipindah-pindah.

Karena air cooler ini telah dilengkapi dengan tabung yang dapat diisi dengan air dingin, sehingga ketika dinyalakan akan menghembuskan angin bercampur dengan semburan air dingin yang berasal dari tabung tersebut, hembusan angin yang dihasilkan air cooler ini lebih sejuk jika dibandingkan dengan kipas angin jenis lainnya.

Mungkin air cooler ini adalah solusi bagi anda yang ingin merasakan hembusan angin dingin layaknya seperti AC, namun tidak ingin membeli AC karena harganya atau sebab lainnya. Jika dibandingkan dengan AC, memang energi listrik yang dikonsumsi oleh air cooler ini terbilang lebih hemat ketimbang AC.

10. Kipas Angin Tanpa Baling-baling (Bladeless Fan)

Source images : tokopedia.com
Kipas angin tanpa baling-baling (Bladeless Fan) merupakan jenis kipas angin inovasi baru yang dapat menghembuskan angin tanpa baling-baling, sehingga sangat aman dalam penggunaannya.

Meskipun tanpa baling-baling namun kipas ini tetap menghembuskan angin, rahasianya adalah pada bagian dalamnya yang telah dilengkapi motor listrik untuk menyedot udara dari luar yang kemudian di hembusan melalui lubang berbentuk bulat yang terdapat pada bagian atas kipas.

Dalam penggunaannya, mungkin tidak jauh berbeda dari kipas angin meja atau kipas angin duduk, yang cocok digunakan untuk ditempatkan di atas meja atau lantai.

Demikian untuk artikel kali ini tentang, Mengenal Jenis-jenis Kipas Angin Beserta Penggunaannya Masing-masing, semoga bermanfaat.

Previous
Next Post »