Pinjaman Uang Tanpa Jaminan - Tanpa butuh dana besar, Anda pun sebenarnya masih bisa melakukan investasi rumah atau jenis properti lainnya. Anda bisa menggunakan pinjaman uang tanpa jaminan atau kerap dinamakan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Pinjaman tanpa jaminan adalah layanan kredit perbankan tanpa membutuhkan aset yang digunakan sebagai jaminan. Oleh sebab itu kepastian persetujuan pinjaman didasarkan dari riwayat kredit calon peminjam. Maksudnya kesanggupan pemohon memenuhi kewajibannya melunasi kredit bisa dianggap sebagai pengganti jaminan.
Tak diberikannya jaminan berwujud menjadikan kredit jenis ini terbatas plafon pinjaman yang diberikan. Di samping itu jangka waktu pinjaman pun lebih singkat mulai 1 hingga 3 tahun. Kredit tanpa jaminan bisa diperoleh oleh siapa saja, apakah itu karyawan, tenaga profesional atau pebisnis. Layanan bank ini bisa Anda gunakan juga untuk pembelian konsumtif misalnya melunasi uang pendidikan, mendanai pesta pernikahan, ataupun keperluan merehab rumah.
Namun pinjaman uang tanpa jaminan ini pun dapat digunakan untuk usaha produktif, misalnya mendanai bisnis, membayar pembelian stok barang, membeli peranti kantor atau menambah dana yang kurang dari kredit lain ketika membeli rumah. Contohnya Anda akan membeli rumah baru melalui fasilitas KPR, pihak bank seringnya tak akan menanggung seluruh biaya pembelian. Bank mengharuskan Anda melunasi down payment (DP=uang muka) sebanyak 30 persen, dan kekurangannya akan didanai bank. Jika Anda kebetulan tak mempunyai uang muka sebanyak 30 persen itu, Anda boleh mengajukan layanan KTA.
Sejumlah hal mesti anda ketahui sebelum mengajukan pinjaman uang tanpa jaminan ini. Pertama kali anda harus tahu plafon pinjaman atau jumlah maksimal yang boleh anda pinjam. Seringnya pihak bank mau mengeluarkan kredit jenis ini rata-rata antara 3 hingga 200 juta Rupiah. Poin kedua yang mesti anda perhatikan yakni tenor yakni lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengangsur kredit Anda. Lazimnya KTA memiliki tenor mulai 1 tahun hingga 5 tahun. Plafon dan tenor kredit ini akan mempertimbangkan pendapatan Anda. Oleh karena itu biasanya Anda diminta melampirkan slip gaji atau bukti penghasilan saat aplikasi kredit ini.
Hal ketiga yang mesti diingat yakni besarnya suku bunga kredit yang harus diangsur bersama angsuran setiap bulan. Suku bunga kredit jenis ini juga bervariasi. Beberapa bank ada yang mau menyesuaikan suku bunga kredit ini dengan profesi Anda. Contohnya ada bank yang memberlakukan bunga flat sebesar 1,49 persen/bulan bagi pemohon dengan status karyawan dan bunga sebesar 1,69 persen/bulan untuk pebisnis.
Anda pun harus paham bahwa pihak bank akan memberlakukan biaya provisi alias biaya tahunan untuk pinjaman uang tanpa jaminan ini. Biasanya besarannya berkisar 3 % pertahun. Akan tetapi ada pula bank yang bersedia menghilangkan biaya provisi atas kredit dengan plafon Rp.50 juta ke atas.
Baca juga : Situs Bank BTN |
Tak diberikannya jaminan berwujud menjadikan kredit jenis ini terbatas plafon pinjaman yang diberikan. Di samping itu jangka waktu pinjaman pun lebih singkat mulai 1 hingga 3 tahun. Kredit tanpa jaminan bisa diperoleh oleh siapa saja, apakah itu karyawan, tenaga profesional atau pebisnis. Layanan bank ini bisa Anda gunakan juga untuk pembelian konsumtif misalnya melunasi uang pendidikan, mendanai pesta pernikahan, ataupun keperluan merehab rumah.
Namun pinjaman uang tanpa jaminan ini pun dapat digunakan untuk usaha produktif, misalnya mendanai bisnis, membayar pembelian stok barang, membeli peranti kantor atau menambah dana yang kurang dari kredit lain ketika membeli rumah. Contohnya Anda akan membeli rumah baru melalui fasilitas KPR, pihak bank seringnya tak akan menanggung seluruh biaya pembelian. Bank mengharuskan Anda melunasi down payment (DP=uang muka) sebanyak 30 persen, dan kekurangannya akan didanai bank. Jika Anda kebetulan tak mempunyai uang muka sebanyak 30 persen itu, Anda boleh mengajukan layanan KTA.
Sejumlah hal mesti anda ketahui sebelum mengajukan pinjaman uang tanpa jaminan ini. Pertama kali anda harus tahu plafon pinjaman atau jumlah maksimal yang boleh anda pinjam. Seringnya pihak bank mau mengeluarkan kredit jenis ini rata-rata antara 3 hingga 200 juta Rupiah. Poin kedua yang mesti anda perhatikan yakni tenor yakni lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengangsur kredit Anda. Lazimnya KTA memiliki tenor mulai 1 tahun hingga 5 tahun. Plafon dan tenor kredit ini akan mempertimbangkan pendapatan Anda. Oleh karena itu biasanya Anda diminta melampirkan slip gaji atau bukti penghasilan saat aplikasi kredit ini.
Hal ketiga yang mesti diingat yakni besarnya suku bunga kredit yang harus diangsur bersama angsuran setiap bulan. Suku bunga kredit jenis ini juga bervariasi. Beberapa bank ada yang mau menyesuaikan suku bunga kredit ini dengan profesi Anda. Contohnya ada bank yang memberlakukan bunga flat sebesar 1,49 persen/bulan bagi pemohon dengan status karyawan dan bunga sebesar 1,69 persen/bulan untuk pebisnis.
Anda pun harus paham bahwa pihak bank akan memberlakukan biaya provisi alias biaya tahunan untuk pinjaman uang tanpa jaminan ini. Biasanya besarannya berkisar 3 % pertahun. Akan tetapi ada pula bank yang bersedia menghilangkan biaya provisi atas kredit dengan plafon Rp.50 juta ke atas.