Pernahkah anda mengalami masalah pada mesin pompa air anda yang tiba-tiba hidup mati dengan sendirinya? Jika pernah, maka anda tidak perlu kawatir karena sebenarnya mesin pompa air anda tersebut masih bisa diperbaiki. Nah, pada kesempatan kali ini saya mau berbagi pengalaman mengenai cara memperbaiki atau mengatasi mesin pompa air yang hidup mati sendiri secara tiba-tiba.
Mungkin sudah banyak dari anda yang sedang kebingungan khususnya bagi anda yang masih awam tentang dunia listrik, karena pompa air yang biasanya normal kok sekarang mendadak hidup mati sendiri tanpa penyebab yang jelas. Tentunya hal ini akan merepotkan sekali dan bahkan ini juga kurang baik untuk jangka panjang karena bisa membuat boros pemakaian energi listrik anda akibat saking seringnya pompa air melakukan starting, perlu anda ketahui bahwa sebenarnya gerakan starting atau gerak awalan putaran dinamo selalu membutuhkan lebih banyak energi listrik sebelum akhirnya stabil di angka daya listrik yang terpakai. Jadi, sudah jelas jika proses hidup mati pada pompa air ini terus berlanjut maka bukan tidak mungkin bisa membuat tagihan listrik anda membengkak.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan perbaikan dengan segera agar tidak terjadi pemborosan energi listrik yang tentunya tidak anda diinginkan. Namun pertanyaannya adalah bagaimana cara mengatasi hal ini dan apa penyebab dari masalah pompa air yang hidup mati dengan sendirinya ini?
Bagi anda yang masih awam sekali masalah bidang kelistrikan mungkin belum dapat memastikan apakah penyebab utama dari mesin pompa air yang hidup mati sendiri tersebut. Sebenarnya terdapat beberapa penyebab yang membuat pompa air terus menerus hidup mati dan cara mengatasinya juga berbeda-beda tergantung penyebabnya tersebut. Dan semua itu akan saya bahas pada ulasan di bawah ini.
Berikut Ini Adalah Beberapa Penyebab Mesin Pompa Air Hidup Mati Sendiri Serta Cara Mengatasinya
1. Mesin Pompa Hidup Mati Sendiri Karena Saklar Otomatis (Pressure Switch)
 |
| Gambar pressure switch Source images : inkuiri.com |
Sistem otomatis seperti ini memang cukup menguntungkan sekali khususnya jika digunakan untuk mengendalikan hidup mati pompa air dari jarak jauh misalnya saat anda di depan halaman rumah dan ingin menyalakan mesin pompa air, maka anda tak perlu menjangkau saklar manual yang biasa dipasang di dalam rumah karena anda hanya perlu membuka kran air saja, tentunya itu membuat nilai tambah tersendiri karena manfaat yang bisa didapat dari penggunaan sistem saklar otomatis pressure switch ini.
Namun akan tetapi dibalik semua manfaat yang bisa didapat tersebut, sistem saklar otomatis pressure switch juga memiliki kelemahan yakni karena sensitifnya terhadap tekanan air, maka ketika terdapat kebocoran meski hanya sedikit hal ini akan berimbas pada mesin pompa air, yang akan bekerja tak beraturan hidup mati sendiri karena kerja dari saklar otomatis pressure switch tersebut.
Masalah pompa air yang hidup mati sendiri akibat dari saklar otomatis pressure switch ini biasanya ditandai dengan suara bunyi (cklek) yang terus menerus terjadi ketika pompa air sedang mati maupun hidup serta juga ditandai dengan waktu interval yang cukup singkat kisaran beberapa menit antara kondisi hidup dan mati tersebut.
Untuk mengatasi hal ini maka tentunya anda harus mencari letak kebocorannya dan segera memperbaikinya agar tekanan air tidak turun dan mengaktifkan saklar otomatis terus menerus yang hal ini akan berimbas membuat mesin pompa air bekerja hidup mati dengan sendirinya. Masalah kebocoran bisa terjadi dimana saja, sehingga anda harus mencari secara keseluruhan dari ujung kran hingga ke ujung pipa hisap foot klep. Cobalah mengecek satu persatu semua sambungan pipa karena bisa saja saat pemasangan instalasi pipanya masih ada yang kurang rapat sehingga terjadi kebocoran.
Jadi, intinya adalah anda harus mencari kebocoran tersebut dan pastikan juga tidak ada kebocoran lagi setelah dilakukan perbaikan.
Artikel Terkait : Cara Mengecek Foot Klep Pompa Air Masih Bagus Atau Sudah Rusak
2. Mesin Pompa Hidup Mati Sendiri Karena Thermal Protector
 |
| Gambar thermal protector Source images : ksd301.sell.everychina.com |
Prinsip kerja thermal protector pada pompa air adalah memutus arus listrik apabila kondisi pompa air dalam keadaan yang kurang menguntungkan yakni ketika pompa air mengalami peningkatan suhu panas yang berlebihan dan disamping itu thermal protector juga akan bekerja menghubungkan arus listrik kembali apabila suhunya sudah kembali normal.
Jadi, thermal protector akan bekerja mengamankan dinamo pompa air hanya ketika overheating atau suhu panasnya sudah melebihi batas yang ditentukan oleh thermal protector tersebut.
Artikel Terkait : Apa Sih Kegunaan Thermal Protector Pada Dinamo Pompa Air??
Maka dengan demikian kita dapat menyimpulkan bahwa masalah hidup mati mesin pompa air secara tiba-tiba ini ada pada panas lebih tersebut. Panas yang berlebihan pada mesin pompa air ini bisa diakibatkan karena kerja pompa air yang terlalu berat sehingga membuat dinamo bekerja keras dan akhirnya membuat overheating. Namun juga tidak menutup kemungkinan lain yang lebih parah yakni adanya overheating akibat dinamo yang sudah buruk kinerjanya, untuk memastikan hal ini anda bisa mengujinya dengan cara mencoba menghidupkan mesin pompa tanpa menggunakanya untuk menghisap air.
Jika setelah dicoba dan berselang beberapa waktu mesin pompa anda tiba-tiba mati, maka bisa dipastikan bahwa masalah ada pada dinamonya yang sudah overheating dan jalan satu-satunya untuk mengatasi ini adalah dengan mengganti ulang dinamo pompa air tersebut. Untuk masalah mengganti ulang dinamo anda bisa mempercayakannya pada jasa perbaikan dinamo atau rewinding yang umumnya sudah ada di berbagai tempat, bahkan di pedesaan sekalipun.
Oke mungkin cukup sekian dulu untuk pembahasan kali ini mengenai cara mengatasi pompa air hidup mati sendiri, apabila ada yang ingin di sampaikan silahkan menggunakan kotak komentar dibawah. Sekian dan semoga bermanfaat.