35 Contoh Soal UAS/PAS Bahasa Inggris Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban Lengkap untuk siswa SMA/MA/SMK/MAK

Penyebab Mesin Pompa Air Masuk Angin Serta Cara Mengatasinya

Mengatasi masalah pompa air yang masuk angin mungkin bisa dibilang gampang-gampang susah, sebenarnya cara untuk mengatasinya cukup mudah namun masalah yang sering dialami saat menangani kasus pompa air masuk angin adalah kesulitan dalam hal menganalisa penyebabnya, hal ini memang selalu menjadi kendala bagi kebanyakan orang saat melakukan perbaikan pada perangkat elektronik khususnya pada pompa air ini.

Tetapi, meskipun demikian bukan berarti kita tidak bisa melakukan perbaikan karena jika kita lebih teliti dalam hal menganalisa penyebabnya dengan teknik tertentu maka masalah pompa air yang masuk angin bukan lagi sesuatu yang sulit.

Source images : www.superpages.com
Mengatasi persoalan mesin pompa air yang masuk angin memang benar-benar harus dilakukan secara teliti karena pada dasarnya banyak sekali faktor yang menyebabkan pompa air bisa masuk angin. Jika kita amati, umumnya masalah pompa air yang masuk angin biasanya dapat dikenali dengan kondisi mesin yang masih bekerja normal namun air tidak kunjung naik atau keluar, bahkan saat kran air dibuka penuh umumnya ditandai dengan suara gelembung dan terkadang juga terdapat air yang keluar namun hanya sedikit serta tersendat-sendat.

Sesuai dengan istilah populernya tersebut yaitu "masuk angin" persoalan yang satu ini memang penyebab utamanya adalah karena terselipnya angin yang masuk dalam saluran air dalam pipa sehingga menyebabkan pompa air tidak mampu menghisap karena kehilangan daya vakumnya.

Karena mengingat masalah pompa air masuk angin ini bisa disebabkan oleh banyak faktor maka untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasan berikut ini selengkapnya mengenai penyebab pompa air masuk angin dan cara mengatasinya.

Penyebab Mesin Pompa Air Masuk Angin Serta Cara Mengatasinya

1. Ketersediaan Air Kurang Cukup Untuk Dihisap

Kendala pompa air masuk angin bisa saja disebabkan oleh kurang cukupnya air yang dihisap, hal ini biasanya ditandai dengan kondisi mesin pompa air berputar normal namun air yang keluar tersendat-sendat disertai gelembung angin. Pada umumnya kasus semacam ini biasa terjadi ketika musim kemarau panjang yang membuat kekeringan sumber air.

Jadi, apabila anda mengalami hal yang sama seperti ini maka langkah yang tepat adalah pastikanlah sumber air dalam sumur cukup untuk dipompa keatas. Jika memang benar sumber airnya saja yang bermasalah maka kemungkinan besar tidak ada kerusakan pada unit pompa air maupun saluran pipanya sehingga dengan memperdalam posisi pipa hisap maka masalah ini akan dapat teratasi.

2. Kerusakan Pada Tusen Klep

Jika setelah dipastikan sumber air tercukupi untuk dipompa namun masih saja air tidak mampu keluar (masuk angin), maka ini bisa disebabkan oleh tusen klep yang rusak atau jebol. Tanda kerusakan pada komponen tusen klep biasanya ditandai dengan kondisi mesin pompa air yang selalu minta dipancing setiap kali akan digunakan.

Seperti yang kita tahu bahwa fungsi tusen klep sendiri adalah sebagai penyimpan air dalam saluran pipa saat pompa air sedang diam (tidak bekerja), jika komponen ini telah rusak maka sudah pasti air yang tertahan di atas akan mengalami bocor sehingga imbasnya ini akan membentuk ruang udara kosong di dalam pipa hisap yang akhirnya terjadilah yang namanya lost suction atau masuk angin. Saat kita melakukan proses pengisian air (dipancing) maka angin yang masuk tersebut akan keluar sehingga daya vakum pompa air kembali pulih, jadi sudah jelas jika tusen klep rusak hal ini bisa membuat pompa air masuk angin.

Dalam kasus lainnya kebocoran pada tusen klep bisa juga disebabkan oleh adanya sumbatan kotoran lumpur pada saluran klepnya sehingga hal ini membuat tusen klep seolah-olah sudah jebol atau rusak padahal sebenarnya masih dapat diperbaiki dengan dibersihkan tanpa perlu mengganti komponen tusen klepnya.

3. Kebocoran Di Bagian Pipa Hisap

Kebocoran pada pipa hisap bisa saja terjadi dan inilah yang biasanya tidak kita sadari, perlu diingat bahwa kebocoran pada pipa hisap meski hanya sedikit hal ini sudah cukup untuk membuat pompa air tidak mampu menghisap air dengan maksimal dan jika kebocorannya tergolong parah maka dapat dipastikan pompa air tidak akan mampu menghisap sama sekali.

Jadi, pastikanlah pipa hisap tidak mengalami kebocoran akibat retakan atau apapun itu, umumnya pipa yang sudah berumur rentan sekali mengalami masalah ini seperti rapuh karena panas atau retak karena terbentur sesuatu. Apabila anda menemukan kebocoran pada pipa hisap maka perbaikilah dengan cara mengganti bagian yang bocor tersebut dengan sambungan lurus atau shock, akan tetapi jika tidak memungkinkan untuk diperbaiki sebaiknya diatasi dengan mengganti ulang pipa keseluruhan.

4. Drat Socket Kurang Rapat Serta Pack Karet Yang Mengeras

Selain karena berbagi permasalahan diatas, pompa airnya yang masuk angin juga dapat disebabkan oleh kondisi pemasangan socket drat yang masih kurang rapat, kasus ini sering terjadi karena kurangnya balutan sealtape pada saat pemasangan socket drat sehingga terdapat celah atau rongga udara yang menjadikan jalan masuknya angin.

Jika memang disebabkan oleh kurangnya balutan sealtape, maka anda harus menambahkannya lagi dengan melepaskan pipa hisap serta membersihkan bagian sealtape yang lama dan memperbarui balutan sealtape-nya. Kemudian untuk memaksimalkannya lagi agar lebih rapat anda bisa menggunakan kunci pipa untuk mengencangkannya.

Dan satu lagi yang juga perlu diperhatikan yaitu pack karet, mungkin anda sudah cukup familiar dengan benda ini. Pack karet sendiri biasa ada pada bagian plendes maupun pada bagian drat tutup pancingan, karena pack karet ini biasa menempel pada bagian kepala pompa air maka lama-kelamaan akan menjadi kaku atau tidak elastis lagi, hal ini disebabkan oleh suhu panas pompa air sehingga pack berbahan dasar karet ini mengeras dan rapuh.

Saat pack karet mengeras maka disitulah kemudian terdapat celah atau rongga-rongga untuk masuknya angin sehingga terjadilah hilangnya daya hisap pada mesin pompa air. Oleh karena itu, penting juga untuk memastikan kondisi pack karet masih dalam keadaan elastis.

Baiklah mungkin cukup sekian dulu untuk artikel kali ini, semoga bisa bermanfaat. Dan apabila ada yang ingin disampaikan silahkan gunakan kotak komentar dibawah.

Previous
Next Post »